SINOPSIS
MALEFICENT
Part 3
Prolog :
Maleficent sering berjalan sendirian...dan terkadang bertanya di mana gerangan
Stefan.Karena dia belum mengerti keserakahan dan iri hati manusia.Tapi dia akan
mengerti.
Prolog :Raja
manusia mendengar kekuatan yang berkembang di Moors.Dan dia berusaha menghancurkannya.
Maleficent melihat ada pasukan
berkuda yang besar menuju ke arah Moors. Maleficent secepat kilat
terbang menuju ke arah pasukan itu.
Raja
Henry memberi isyarat agar pasukannya berhenti.
Pimpinan
pasukan : Pengawal, berhenti !Pengawal, berhenti !
Raja
Henry : Di sanalah tempatnya !Moors yang misterius dan tak ada yang berani
memasukinya...karena takut pada makhluk ajaib yang bersembunyi di sana. Kuperintahkan
: Hancurkan mereka !
Raja
Henry seperti mendengar suara kepakan sayap yang besar dan menatap ke atas. Raja Hendry melihat dari
langit Maleficent turun dengan sayapnya
yang sangat besar dan kuat.
Maleficent berteriak memperingatkan : Jangan melangkah
lebih jauh !
Raja
Hendry : Raja tak menerima perintah...dari Peri bersayap.
Semua
pasukan Raja Henry tertawa mendengarnya.
Maleficent : Kau bukan Raja
bagiku !
Raja
Henry pada pimpinan pasukan : Bawakan kepalanya padaku.
Pimpinan
pasukan : Pasukan !
Semua pasukan Raja Henry menghunuskan
pedangnya. Sedangkan Maleficent diam
menatap mereka.
Pimpinan
pasukan : Serang !
Semua pasukan Raja Henry berjalan
perlahan-lahan mendekati Maleficent.
Maleficent memanggil semua
pasukannya.
Maleficent : Bangun dan
berjuanglah bersamaku !
Tanah
menjadi bergetar dan angin bertiup keras.
Pimpinan
pasukan : Pertahankan barisan !
Tiba-tiba
dari dalam tanah muncul makhluk yang sangat mengerikan.
Pimpinan
pasukan berteriak : Itu makhluk kegelapan !
Raja
Hendry dan pasukannya tampak kaget melihatnya.
Belum
hilang kekagetannya, Raja Hendry melihat muncul pasukan lain dari dalam hutan. Sepertinya
pasukan itu dipimpin oleh Balthazar yang menunggang babi liar dan membawa
tombak. Tentu saja melihat hal itu membuat pasukan Raja Henry ketakutan.
Sedangkan Maleficent tampak senang akan
kedatangan pasukan Balthazar.
Kemudian muncul lagi makhluk lain
dari dalam dalam tanah seperti seekor ular dari akar pohon dengan gigi tajam. Raja Henry tampak
terpaku. Maleficent melirik tajam ke arah
pasukan Raja
Henry.
Pimpinan
pasukan : Serang !
Perang-pun
tidak bisa terhindarkan. Maleficent mulai menyerang
beserta pasukannya. Dalam sekali serang, pasukan Raja Henry terpental jika terkena
kepakan sayap Maleficent.
Raja
Henry hanya terpaku melihat pasukannya dihajar oleh Maleficent beserta pasukan Maleficent.
Maleficent seorang diri menghadapi
pasukan Raja Hendry yang tentu saja bukan lawan yang seimbang bagi Maleficent. Pasukan
Raja Hendry tidak bisa menyentuhnya. Maleficent terbang kembali.
Pasukan Balthazar dengan mudah mengalahkan pasukan Raja Hendry.
Begitu pula dengan makhluk ular yang
tidak bisa disentuh oleh pasukan Hendry karena ada bayangan hitam yang
menyelimuti seluruh tubuh ular itu. Sedangkan makhluk dari dalam tanah melempar
apapun yang ada di dekatnya pada pasukan Raja Hendry.
Maleficent terbang menuju Raja
Hendry.
Maleficent berteriak marah : Kau
!
Maleficent menyerang Raja Henry
di atas kudanya sampai Raja Henry terluka dan jatuh ke tanah.
Pimpinan
pasukan : Untuk Raja !
Pasukan
Raja Henry menyerang Maleficent tapi semua
terhempaskan oleh sayap besar Maleficent.
Maleficent mendekati Raja Hendry
yang terkapar menahan sakit di tanah.
Maleficent memperingkatkan: Kau
takkan menguasai Moors. Sekarang dan selamanya!
Maleficent berteriak marah: Kau...
Karena Maleficent terlalu dekat dengan
Raja Hendry sehingga Raja Hendry berhasil melukai Maleficent dan membuat Maleficent terbang menjauh. Hal
itu dikarenakan pelindung tangan Raja Henry terbuat dari besi.
Maleficent terhenyak melihat
luka di ata dada kirinya, meskipun luka
itu perlahan-lahan menghilang dengan sangat cepat. Saat Maleficent menoleh, pasukan Raja Henry ciut nyalinya dan
kocar-kacir meninggalkan arena perang.
Balthazar
dan pasukannya mendekati Maleficent yang terluka. Maleficent menoleh dan menatap Balthazar.
Balthazar
menunduk hormat pada Maleficent yang membalas menunduk
hormat pada Balthazar
juga.
BERSAMBUNG
KE PART 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar