My Favorite: SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 15 Part 7

SINOPSIS

FULL HOUSE

EPISODE 15

Part 7

Ji Eun : apa? Kenapa mendadak?Kemarin kau malah tak mau pergi.

Young Jae : itu…Kudengar, kau akan menikah dengan Min-hyuk Hyung...

Ji Eun gugup : aku..Itu...

Young Jae : yah, Kupikir Min-hyuk Hyung memang cocok denganmu,jadi aku tak perlu khawatir, kan?Min-hyuk...sangat menyukaimu.

JI Eun bingung.

Ji Eun akan menjelaskan :Young Jae…

Young Jae memotong :Jujur,saat kau bilang kau bersama Min-hyuk,Aku sedikit kecewa. Tapi..tapi..Tapi asalkan kau bahagia...

Ji Eun :apa?

Young Jae : yah, Min-hyuk, dia kaya dan bertalenta.Dia juga tampan.Dan dia juga keras kepala sepertimu,dan menyebalkan sepertimu.Aku tak mengerti semua itu.Tapi,kau takkan bermasalah dengan orang tuanya.

Young Jae :Dengan jadwal mereka yang sibuk,mereka takkan memperhatikanmu, seperti Nenek.Jadi tak usah khawatir.Dan kau akan cepat akrab dengan mereka. Han ji Eun, Jangan khawatir.Kau pasti bisa. Aja aja fighting!

Ji Eun menatapnya sedih.

Young Jae mata berkaca-kaca:fighting!

Walaupun berkata seperti itu, Young Jae tampak terluka sekali.

Ji Eun merenung di kamarnya.

Young Jae sendiri sedih sambil menatap cincin yang dibelinya untuk melamar JI Eun.

Ji Eun turun ke bawah..mencari-cari sosok Young Jae tapi tak menemukannya.

Ji Eun hanya menemukan memo di pintu kulkas.

Isi memo dari Young Jae :

Han Ji-eun,

Jangan bersedih,

bahagialah.

Jangan cuma tidur saja?

Lari pagi juga.

Fighting! Fighting Aja aja!

Ji Eun buru-buru lari ke kamar Young Jae dan tak menemukannya.

Ji Eun terlihat lemas..berkaca-kaca dan sedih.

Ji Eun duduk di taman dengan sedih…Min Hyuk datang.

Min Hyuk : Han Ji Eun.

Ji Eun : hai!

Ji Eun :Young-jae sudah pergi.

Min Hyuk : Benarkah?Dia bilang mau kemana?

Ji Eun :Aku tak tahu.Mungkin ke gunung, ke laut.Dia pergi waktu aku masih tidur. Setidaknya dia ucapkan salam perpisahan dulu.Aneh, kan?

Min Hyuk : Lain kali kau akan bertemu dengannya.

Ji Eun sedih:Tapi kapan?Dan berapa lama aku harus menunggu?Kau tahu,saat Young-jae tak ada,aku selalu menunggunya.Walaupun dia takkan datang.

Ji Eun sedih:Maksudku,saat aku bertemu dengannya nanti,itu juga tak baik.Meskipun begitu,saat dia tak disampingku, aku merasa berbeda.

Ji Eun sedih: Aku tak boleh menunggunya.Itu akan menyita perasaanku, dan pikiranku,dan ku akan tetap...menunggu untuknya.Tapi...menunggu itu...terkadang menyakitkan.Karena itu...itu..aku tak boleh menunggunya.

Min Hyuk : Ji-eun...

Ji Eun :Maafkan aku...Dari awal, harusnya kau tak perlu menunggu untukku.Tapi sekarang aku hanya bisa minta maaf padamu.

Min Hyuk terlihat sedih dan bingung.

Sampai rumah,Min Hyuk duduk seperti memikirkan sesuatu..tapi perlahan-lahan terlihat senyuman tersungging di sudut bibirnya.

Ji Eun pulang dengan lemas…menyalakan lampu dan kaget melihat Young Jae duduk di teras.

Ji Eun : Young Jae.

Young Jae menoleh dan menatapnya.

Ji Eun :Kau pergi pagi ini?

Young Jae :Tidak...itu…Aku lupa sesuatu dan bilang sesuatu,dan ku juga lupa beri sesuatu padamu.

Ji Eun :apa?Apa itu?

Young Jae : Han Ji Eun.

Ji Eun : ya. apa?

Young Jae :Kubilang aku tak mau kehilanganmu lagi,dan....sekarang aku kehilanganmu, aku tak tahu.Karena aku merasa bersalah.Karena aku marah,Mulai sekarang...aku takkan memikirkan itu lagi.

Ji Eun :apa?

Young Jae :Seperti yang kau bilang,aku hanya bisa menyakitimu, bagaimana aku akan menjagamu.Seperti yang kau bilang,Aku tak tahu cara mencintai seseorang.Dan tak tahu cara menunjukkannya.Dan membuatmu bahagia...aku juga tak tahu caranya.Aku sudah pikirkan itu..Karena aku tak tahu caranya,apapun yang kau minta…akan kulakukan untukmu.

Ji Eun diam menatapnya.

Young Jae melanjutkan :Kau bilang tunggu, aku akan tunggu.Kau suruh menyanyi, aku akan menyanyi. Kau suruh menari, aku akan menari.Kau minta bunga, akan kubelikan bunga.Akan kulakukan semua yang kau minta,akan kulakukan semua yang kau inginkan.Han Ji-eun,Ji-eun...