SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 7 PART 1

SINOPSIS

FULL HOUSE

EPISODE 7

Part 1

Ji Eun : Karakter, karakternya...Namanya YJ.Pekerjaan...? aktor. Posturnya tinggi.

(Ji Eun ingat saat marah Ji Eun memukul dahi Young Jae dengan kepalanya sampai melompat karena Young Jae terlalu tinggi untuknya)

Ji Eun :Wajahnya...? Lumayan.

(Ji Eun ingat saat pemotretan Young Jae)

Ji Eun :Kepribadiannya...? Oh, Dia kasar dan berlagak seperti pangeran

(Young Jae :Sudah kuduga akan seperti ini...Bagaimana bisa kau sebodoh itu?Kau tahu, otakmu itu sama saja dengan otak burung)

Ji Eun : .Hobi...? Mencaci, terutama meneriaki orang

(Young Jae :Semuanya harus sudah bersih saat aku pulang. Kalau mau pergi, bereskan dulu semuanya)

(Young Jae : Apa kau bodoh?Jangan masak untukku lagi.Aku tak butuh)

Ji Eun :Keluarganya...Appa, Omma dan Nenek.Dan...

Young Jae :Ini makanan apa?

Ji Eun :Rasanya campur-campur.

Young Jae :Berikan padaku

Ji Eun :Tak mau

Ji Eun tersenyum :Suami yang baik.

Young Jae turun.

Ji Eun :Mau pergi?

Young Jae :Ya.

Ji Eun :Kau makan malam dirumah, kan?

Young Jae :Lihat nanti saja. Hey,Kenapa banyak tanya?Cerewet.

Ji Eun :Cerewet apanya? Aku takut saja makanannya terbuang.

Young Jae :Aku pergi dulu.

Ji Eun masih asyik menulis cerita.

Ji Eun :Sudah jam berapa ini?

Ji Eun melihat tangannya dan masih ada gambar jam tangan buatan Young Jae.JI Eun tersenyum.

Young Jae :Jangan minum ini.Tolong minuman hangatnya.

Hae Won :Aku tak mau.

Young Jae berteriak :Dengarkan aku.Bagaimana kalau kau sakit lagi?

Hae Won melihat gambar Ji Eun di tangan Young Jae.

Hae Won :Apa itu?

Young Jae :Kerjaannya si Ji-eun.

Hae Won :Oh begitu.

Hae Won memberikan cincin kawin Young Jae.

Hae Won :Ini.

Young Jae kaget :Kau menemukannya?

Hae Won :Begitulah.Ini karena Ji-eun.

Young Jae :Kenapa dengan dia?Dia orangnya baik...Walaupun sering melakukan hal-hal bodoh.Begitulah Han Ji-eun.

Hae Won :Dasar bodoh.Karena itulah aku tak suka dia (Ji Eun).Biasanya kau selalu peduli denganku.Tapi sekarang...Sudah ada dia.Dan karena dia sudah jadi istrimu.Aneh, kan?Sejak aku menyukai Min-hyuk. Aku malah menjauh darimu.

Young Jae :Hae-won.Sebelum kau yang memintanya,aku takkan meninggalkanmu.Aku sudah coba,tapi tetap tak bisa.Aku tak bisa pergi,sebelum kau yang memintanya.

Ji Eun makan nasi campur dengan marah.

Ji Eun :Setidaknya dia telpon aku.

Beberapa saat kemudian Young Jae pulang.

Ji Eun :Sudah pulang?

Young Jae :Baru makan?

Ji Eun protes :Aku menunggumu.Setidaknya kau telpon aku.Kau sudah makan?

Young Jae :Sudah.Makan apa?

Ji Eun :Nasi campur.Sayur, kimchi, daging,semuanya dicampur.

Young Jae : Hey! Makanan apa itu?Seperti makanan anjing saja?

Ji Eun :Makanan anjing?

Young Jae :Kenapa bisa kau makan itu?

Ji Eun :Kenapa tidak kau coba saja?

Young Jae :Aku tak mau.

Ji Eun menyuapi :Sesendok saja.Coba dulu.

Young Jae menolak :Tidak!

Ji Eun melihat ada cincin kawin di jari Young Jae.

Ji Eun :Cincinnya!Sudah ketemu?

Young  jae :Ya.

Ji Eun :Dimana?

Young Jae :Hae-won yang menemukannya.

Ji Eun : Apa?Kenapa dia bilang tak tahu waktu itu?Dia mau memakainya, kan?Kenapa bisa dia begitu?

Young Jae : Hey!

Ji Eun :Pura-pura tak tahu.Dasar aneh.

Young Jae : Han Ji Eun.

Ji Eun :Apa?

Young  Jae :Jangan bicara begitu tentang dia.Dia temanku.Aku tak ke kantor tapi pergi bertemu Hae-won.

Ji Eun : Apa? Bertemu Hae-won?Kenapa pakai bohong segala?

Young Jae :Itu karena aku kelepasan saja.Aku juga tak mau bohong padamu.Jadi, jangan bahas ini lagi.Kita sudah sepakat saling menjaga privasi, kan?

Ji Eun tak percaya mendengarnya.

Ji Eun :Siapa yang ikut campur urusanmu?Aku cuma takut masakanku terbuang.Aku tak peduli kau dengan siapa, atau apalah.Jadi berbuatlah sesukamu.

Young Jae : Hey! Han Ji Eun.

Ji Eun :Buang saja.

JI Eun menaruh baskom nasi campur di atas meja dan pergi.

Young Jae berteriak keras :Hey!

Ji Eun ke kamar wastafel dan mencuci gambar jam tangan buatan Young Jae.

Ji Eun :Hee-jin, itu dia.

Hee Jin :Itu dia?

Hae Won :Kenapa kau?

Ji Eun marah :Aku kenapa? Pura-pura tak tahu?

Hae Won tak mengerti :Apa?

Ji Eun dan Hee Jin menyerang Hae Won.

Ternyata Ji Eun berkhayal di siang bolong. Hehehehe….

Ji Eun mengkhayal lagi. Kali ini Young Jae dan Hae Won keluar dari pagar rumah Full House.Young Jae melambaikan tangan.

Young  Jae :Ji-eun, terima kasih.

Hae Won :Sampai jumpa!

Young Jae :Jaga diri ya.

Ji Eun pergi dengan koper beserta rice cooker.

Ji Eun : ya!Semoga kalian hidup bahagia.Dah!

Ji Eun berjalan menjauh.

Young Jae dan Hae Won saling senyum dan menutup pagar Full House.

Ji Eun sadar dan balik badan ingin masuk ke dalam.

Ji Eun :Tunggu, buka pintunya!Buka pintunya.

Ji Eun :Tak mungkin.

Young Jae : Hey!Sedang apa kau?

Ji Eun :Kerja.

Young Jae : Aku pergi dulu.

Young Jae baru berjalan beberapa langkah….

Ji Eun :Hei...Mulai sekarang, kalau mau pergi tak usah bilang padaku lagi.

Young Jae :Apa?

Ji Eun :Pergilah.

Young Jae pergi dan JI Eun kembali di depan komputernya.

Nenek :Menantu...Bagaimana kalau kita pergi ke museum?

Ibu :Memang enak kesana?

Nenek :Tentu saja.Apa kita ajak saja "Si Beruang"?

Ibu :Tapi...

Nenek :Apa?

Ibu :Namanya kan Ji-eun bukan"Si Beruang".Pasti dia tak suka dipanggil begitu.

Nenek :Siapa yang peduli?

Ibu :Jangan begitu padanya.

Nenek :Apa?

Ibu :Ji-eun mengingatkanku dengan Young-hyun.Menyedihkan sekali.

Nenek :Kenapa bicarakan orang yang sudah tak ada?Jangan begini di depan suamimu.

Ibu :Tentu saja tidak.

Ji Eun membersihkan foto pernikahan. Saat akan melap wajah Young Jae, Ji Eun kesal seperti akan mencungkil mata Young Jae….tapi..telp rumah berbunyi.

Ji Eun : hallo?!

Nenek melihat sebuah lukisan.

Nenek :Lukisan apa ini?

Ji Eun :Katanya, “bulu”.

Nenek :Bulu?Jelaskan padaku.

Ji Eun :Karena burung itu punya bulu...

Lalu terdengar suara ayam jantan berkokok.

Ibu :Bukannya itu “ayam”.Lihatlah.

Nenek kesal dan pergi.

Kyo-soo:Halo Nyonya.

Nenek :Astaga, Kim Kyo-soo.

Kyo-soo :Ibu disini juga.

Ibu :Halo.

Kyo-soo : Beli lukisan?

Nenek :Cuma lihat-lihat. Oh iya, Ibumu sehat-sehat saja?

Kyo-soo :Ya, syukurlah.

Kyo-soo  melihat  JI Eun.

Kyo-soo :Ini siapa?

Nenek :Menantu kami.

Ji Eun kaget mendengar nenek memperkenalkannya sebagai menantu.

Nenek :Baru saja menikah?

Ji Eun :Senang bertemu denganmu.Aku Han Ji-eun.

Kyo-soo : Aigoo, Dia cantik sekali.Kalian beruntung sekali.

Nenek :Ya, tentu.

Kyo-soo :Permisi.Sampai jumpa.

Kyo-soo pergi.

Nenek tersenyum: Bagus.

Nenek berjalan duluan yang diikuti oleh ibu dan JI Eun yang tersenyum.

BERSAMBUNG KE PART 2