SINOPSIS
BABY
AND ME
(Part 1)
Malam itu, Joon Soo dan kedua temannya
sedang makan mie ramen di dalam mini market, sambil menghadap jalan.
Mereka bertiga sedang mengamati cewek-cewek cantik yang berjalan di seberang jalan.
Mereka bertiga sedang mengamati cewek-cewek cantik yang berjalan di seberang jalan.
Teman Joon Soo :Hey, bagaimana dia?Dia
sangat menggairahkan!
Joon Soo :Tidak juga.
Gi Seok :Bagaimana dengan dia?Orang
asing, orang asing!Oh, astaga!
Joon Soo :Tidak tertarik.
Teman Joon Soo :Bagaimana dengan dia?Yang
disana, Wow.
Joon Soo :Tidak mencari yang cantik
teman.
Lalu Joon Soo melihat wanita gendut yang
berdada besar berjalan di depan mereka.
Joon Soo :Bagaimana dengan dia?Sebelah
sana!Dia sempurna!
Gi Seok :Apa? Apakah kau sudah gila?
Joon Soo :Kenapa tidak. Liatlah
wajahnya.Bukankah dia kelihatan orang yang baik?Ayo.
Joon Soo buru-buru berlari dan mendekati
wanita itu.
Joon Soo:permisi!
Wanita itu menoleh.
Joon Soo tersenyum manis.
Wanita itu kaget menatap Joon Soo yang
tampan..sampai menjatuhkan tas yang dipegangnya.
Wanita itu gugup :A... Apa itu?
Wanita itu kaget :Oh emm...
Joon Soo tersenyum manis :Maaf telah
mengganggu mu, tetapi...
Wanita itu tersenyum lebar mendengarnya.
Joon Soo tersenyum :Bolehkah aku minta
hadiah?
Wanita itu : Sebuah hadiah?
Wanita itu yang tadinya tersenyum
langsung cemberut dan terlihat kesal.
Wanita itu kesal :Apa?
Joon Soo tertawa bingung :Aku tahu itu
memalukan.Itu bukan untuk ku.Apa yang...
Wanita itu langsung menamparnya dengan
keras.
Wanita itu marah :Apa yang kamu inginkan
dari saya?Apakah aku terlihat mudah untuk mu?
Joon Soo menatapnya sambil memegang pipi
kirinya bekas tamparan tadi.
Wanita itu melanjutkan :Kau terlihat
normal dan baik.Kenapa tidak kamu saja yang menyusuinya?Selamanya! Aish!
Wanita itu pergi dengan mengambil tasnya
kembali.
Joon Soo :Kawan, kau membuat ku gila.Apakah
itu membuatmu terbunuh hanya meminum susu formula?
Joon Soo mengulurkan botol susu pada bayi
lak-laki yang ada di gendongannya yang menangis. Bayi itu bernama Woo Ram.
Woo Rahm :Appa, aku benci susu formula
Joon Soo menoleh dan marah : Berhentilah
menangis!
Woo Rahm berteriak keras :aku bilang susu
ASI
Joon Soo frustasi :Kau membuat ku gila.Bisakah
seseorang memberi-ku ASI?
Botol susu itu ditendang ke atas oleh
Joon Soo….sampai susunya tumpah.
Baby
& Me
7 Hari
sebelumnya
Malam itu, Gi Seok dan temannya berkelahi
dengan sebuah kelompok.
Lalu seseorang datang dengan mengendarai
motor besar….
Helm dibuka…TA DA….yup! Jang Geuk Suk? Eh
bukan ding Han Joon Soo…. heheheheeee…..
Joon Soo menatap kelompok itu untuk
beberapa saat…lalu perkelahian-pun dimulai lagi…
Joon Soo-pun menghajar kelompok tadi dan
menang….kedua temannya mendekatinya dengan kesakitan.
Joon Soo :Bukankah aku sudah bilang jangan
cari masalah?
Teman Joon Soo :Teman. Mereka yang
memulainya.Dan dia memukul kepalaku.Sangat sakit.
Gi Seok hanya diam dengan muka babak
belur.
Malam itu, Joon Soo dan ayah duduk
bersila di ruang latihan dengan memakai baju judo.
Ayah :Apakah kamu di dalam genk?
Joon Soo :Tidak,pak!.
Ayah :Lalu, apakah kamu menjadi petarung
seperti Fedor?
Joon Soo :Tidak, aku ingin menjadi
seorang bapak...
Ayah berdiri….berjalan mendekati Joon
Soo..lalu memegang bahunya…lalu membanting Joon Soo berkali-kali ke mistar.
Ayah berteriak sambil memanting : appa!
Joon Soo berteriak kesakitan karena
dibanting ke lantai dan dipiting
lehernya oleh ayah.
Beberapa saat kemudian..ada sebuah tangan
yang menjewer telinga ayah. Ta Da..ternyata ibu…Ibu menyewer telinga ayah dan
marah-marah, sedangkan ayah berteriak kesakitan.
Ibu marah :Ada apa dengan mu?Kau akan
membunuhnya!
Ibu sangat kesal dan mendorong ayah
telungkup ke mistar…sedangkan Joon Soo terlentang disampingnya sambil memegang
lehernya yang tadi dipiting oleh ayah…sambil menahan kesakitan.
Ayah masih telungkup dan hanya menoleh ke belakang..melihat ibu yang juga memarahi Joon Soo. Joon Soo sendiri hanya diam menatap ibu.
Ayah masih telungkup dan hanya menoleh ke belakang..melihat ibu yang juga memarahi Joon Soo. Joon Soo sendiri hanya diam menatap ibu.
Ibu berkata kesal pada Joon Soo :Kamu
orang jahat!Jika kamu menjadi masalah setiap waktu maka,menikahlah dan
mempunyai anak seperti mu.Kau akan tahu penderitaanya.
Ibu pergi meninggalkan mereka berdua
dengan sangat marah.
Ayah dan Joon Soo lalu duduk dan saling
tatap.
“Sekolah terbaik tahun ini untuk
pelajaran Sex & tata krama yang baik”
Lalu terdengar suara motor yang
keras menuju ke arahnya…dan hampir saja menabraknya…jika
tidak direm beberapa cm di depan Byeol Kim. Yup…pemilik motor itu, Joon
Soo…yang langsung melepas helm-nya…yang membuat Byeol Kim langsung
terpesona..melihat ketampanan Joon Soo… Byeol Kim bahkan sampai membuka lebar
mulutnya.
Joon Soo berteriak keras :Hey!Kamu punya
permintaan terakhir atau apa saja? Hah?
Byeol Kim yang masih terpana…dan langsung
jatuh cinta pada Joon Soo…lalu mendekati Joon Soo yang masih ada di atas motor
besarnya.
Byeol Kim langsung menyentuh dada kiri
Joon Soo…terdengar suara detak jantungnya, sedangkan Joon Soo hanya menatap tajam
ke arahnya.
Joon Soo menghempaskan tangan Byeol Kim.
Joon Soo :Apa yang kau lakukan?
Kali ini Byol Kim malah mengelus pipi
kiri Joon Soo….
Joon Soo langsung menepis tangan Yeol
Min.
Joon Soo : Hey! Huffttt…
Joon Soo tak percaya itu..dan memalingkan
wajahnya beberapa saat..tapi saat Joon Soo kembali menatap Byeol Min….Byeol Min sudah siap
dengan ponsel kamera di depan Joon Soo dan memfoto Joon Soo.
Byeol Min :Aku adalah 01020853055.Berapa
punya mu?
Joon Soo langsung turun dari motor..mengambil
uangnya…Byeol Min hanya terpana melihat wajah Joon Soo.
Joon Soo berteriak pada penjual makanan
di dekat sana.
Joon Soo :Yo, kawan!
Penjual :Ya, pak!
Joon Soo menyelipkan 1 lembar uang di
motornya.
Joon Soo :Parkir!
Joon Soo melihat Byeol Min sekilas
sebelum akan masuk ke sekolah.
Penjual berteriak :Sama seperti parkir
kemarin?
Joon Soo menoleh dan tersenyum
sekilas…lalu melompati gerbang sekolah yang tinggi itu hanya dalam sekali
lompatan.
Byeol Kim masih terpana melihat di depan
gerbang sekolah.
Guru Cho…menghukum Joon Soo dan temannya
yang tadi malam berkelahi. Kedua anak itu membungkukkan badan di mistar …kadang
guru Cho memukul pantat mereka berdua dengan tongkat pemukul kasti.
Guru Cho berteriak marah :Siapa
sebenarnya kamu?Murid atau anggota genk?Belum ada seminggu sejak kalian
dihukum.
Guru Cho akan memukul pantat Joon Soo
lagi….tapi..
Teman Joon Soo :Bu, ini bukan salah
kami.Orang bodoh itu memanggil kami lebih dulu.
Guru Cho :Jika kalian tidak melakukan
apapun,kenapa mereka memanggil kalian keluar? Hah?Dapat 2 berdansa,kamu tidak
tahu?
Guru Cho memukul pantat Joon Soo
lagi….sampai tongkat pemukul itu patah.
Guru Cho sangat kesal dan membanting
tongkat pemukul di tangannya.
Guru Cho :Besok,komite akan memutuskan! Apakah
kalian dipertahankan
atau akan
dikeluarkan.Bersiap-siaplah!Satu hal lagi.Bawa orang tua mu besok!
Katakan pada Gi-Seok lebih baik dia ada
di sekolah besok. Mengerti!
Guru Cho pergi.
Joon Soo langsung ambruk tengkurap di mistar.
Teman Joon Soo langsung duduk sambil
kesakitan, melihat Joon Soo yang terkurap…
Ayah Byeol Kim sedang menyemur pakaian.
Adik perempuan Byeol Kim akan berangkat
sekolah dan berpamitan pada ayahnya.
Adik perempuan Byeol Kim :Berangkat
sekolah dulu.
Adik Byeol Kim langsung lari.
Ayah Byeol Kim : Cepatlah.Jangan pukul
siapapun hari ini.
Ayah kembali menyemur pakaian.
Di dalam rumah…Ibu Byeol Kim sedang
memangku adik Byeol Kim yang paling kecil…sedangkan di depannya duduk 2 anaknya
yang lain yang sedang sarapan.
Ibu Byeol Kim :Nomor 2 sampai 5 ada
disekolah.Tidak. 1 pergi keluar,6 disini, 7 disni,9 disini...Tunggu, dimana 8?
Ibu Byeol Kim berteriak pada suaminya.
Ibu Byeol Kim :Sayang, No. 8 telah
hilang.
Ayah Byeol Kim menoleh : Lihat lagi.Kim
Bohm! Bohm..Bohm…Bohm..Bohm..Bohm..Bohm..!
Hahahaha…….manggil anak no 8-nya malah
kaya nyayian!
Ibu Byeol Kim tertawa terbahak-bahak
melihat anak no 8.
Ibu Byeol Kim : Aigoo! Ternyata kau
disana.Kemarilah.
Tia-tiba..Byeol Kim pulang sambil lari
dengan memakai baju ayamnya yang membuat kedua orang tuanya kaget.
Byeol Kim : Omma!
Ibu Byeol Kim melihat penampilan Byeol
Kim.
Ibu Byeol Kim :Apakah kamu pergi dengan piyamamu
lagi?
Byeol Kim sambil terengah-engah : Aku
ingin pergi kesekolah!
Byeol Kim langsung lari ke dalam
kamarnya.
Ayah dan ibu Byeol Kim kaget dan tak
percaya mendengarnya.
Ayah Byeol Kim : Apa yang dia katakan?
Ibu Byeol Kim :Dia ingin kembali
bersekolah!
Ayah Byeol Kim tak percaya :Sekolah?
SMA Myung Seong, Kelas Joon Soo, Byeol Kim masuk dan
menatap Joon Soo…Para siswa juga menatapnya. Termasuk Joon
Soo yang duduk di belakang…dan ingat kalau Byeol Kim yang tadi ditemuinya di
depan gerbang sekolah.Para siswa berisik saat Byeol Kim berdiri
di sebelah Guru Cho. Guru Cho langsung memukul penggaris di
meja..dan para siswa terdiam.
Guru Cho : Ini Byeol Kim. Dia akan
bergabung di kelas ini mulai hari ini.
Byeol Kim mengangkat tangan kanannya dan
menyapa :Hai!
Guru Cho :Dia ingin bersekolah di SMA
bergengsi,Siapa diantara kalian yang bermimpi untuk mendapatkannya.Dia murid
paling top sejak awal.
Guru Cho melanjutkan : Kurasa bebas untuk
mengajukan pertanyaan padanya! Mari kita lihat.tempat duduk terbaik bagi mu
adalah...
Byeol Kim langsung berjalan dan duduk di
samping kursi yang kosong di dekat Joon Soo.
Semua murid menoleh dan tidak percaya.Terutama Joon Soo.
Joon Soo merasa tak senang :Apa?
Byeol Kim menoleh dan tersenyum :Hai,
kita bertemu lagi.Aku Byeol Kim.INi pasti sebuah 'takdir'.
Byeol Kim nyengir.
Guru Cho berkata pada Joon Soo :Berbuat
baiklah padanya, oke? Mengerti?
Byeol Kim tersenyum senang….sedangkan
Joon Soo tentu saja sangat kesal.
Guru Cho :Sudah cukup.
Ketua kelas berdiri :Perhatian!
Guru Cho :Sudah cukup ribut-ributnya.
Guru Cho pergi.
Para siswa tertawa geli.
Byeol Kim mengeluarkan semua
barang-barang dari dalam tas-nya, yang semuanay berisi mainan. Tidak ada buku
di dalam tas itu.
Joon Soo heran melihatnya.
Joon Soo :Cari tempat yang lain, ketika
kamu dapat kesempatan, ok?
Pergi sana!
Byeol Kim menatapnya.
Joon Soo menegaskan :Pergi!
Byeol Kim :Ada lendir dimata mu.
Joon Soo tertawa tak percaya :Apa?
Joon Soo lalu membersihkan matanya.
Joon Soo :Aku tau...
Byeol Kim :Bukan disitu, mata sebelah
kiri.
Byeol Kim mulai bermain.
Joon Soo tak percapa mendengarnya.
Di atap sekolah.
Joon Soo :Sudahkah kamu menjaga Gi-Seok?
Temannya :Dia tidak menjawab telepon.Aku
akan berhenti di tempatnya nanti.
Joon Soo :Tyson mengeluarkannya pada
waktu yang tepat.
Teman Joon Soo :Teman, sepertinya
serius.Kenapa dia tidak datang kesekolah?
Teman Joon Soo :Punya rokok?
Joon Soo :Yah, punya korek?
Teman Joon Soo : Yah.
Saat temannya akan menyalakan korek
api..di rokok yang ada di mulut Joon Soo..tiba-tiba ada sebuah tangan yang
merebut korek apinya. Ta Da! Yup! Dia Byeol Kim.
Joon Soo dan temannya menoleh.
Joon Soo tak percaya :Hey, apa yang
kalian lakukan?
Byeol Kim :Merokokkan melanggar peraturan
sekolah.Seharusnya murid-murid jangan merokok.Dalam sebatang rokok, terdapat
2,000 zat kimia yang tidak baik untuk kesehatan.Ini mengandung racun yang sudah
di periksa di Amerika. Dan orang merokok mudah terkena kanker daripada orang
yang tidak merokok.
Joon Soo kesal :Hey, diam.Pergi sana!
Teman Joon Soo akan mengambil korek
apinya :Kembalikan!
Tapi tangannya ditepiskan oleh Byeol Kim.
Byeol Kim :khususnya orang yang merokok
dibawah umur 20 tahun lebih mudah terserang kanker paru, kanker tenggorokan,
kanker mulut, esophageal cancer, kanker kandung kemih,gangguan ginjal dan kanker
lainya.
Teman Joon Soo marah :Yo, pergi dari
sini!
Byeol Kim berteriak marah :Jadi, ini
masik buruk bagi mu!
Byeol Kim memukul kepala teman Soon Joo
lalu pergi.
Joon Soo :Apakah dia berasal dari tempat
alien?
Teman Joon Soo :Dia memukul kepala ku!
Ah!!
Joon Soo dan temannya bertemu Gi Seok
Gi Seok :Apa, apakah Tyson yang mengirim
mu?
Joon Soo :Tyson sepertinya tidak punya
pilihan.
Dia telah mencoba yang terbaik,
tapi...wakil kepala sekolah menangani kasus kita
Gi Seok :Jadi, hanya itu. Aku bisa hidup tanpa
bersekolah.
Joon Soo :kamu tahu itu bukanlah seperti
itu.Perlihatkan wajah mu sekali saja disekolah.
Gi Seok :Jika aku punya waktu untuk
itu,Aku akan mencari kerja tambahan.
Rumah Keluarga Han.
Joon Soo mengendap-endap masuk ke dalam
rumah. Tapi rumah keadaanya sangat sepi.
Joon Soo : Omma! Appa!
Joon Soo lalu melihat handy cam di atas
meja…juga sebuah kaset dan selembar uang. Joon Soo duduk dan menonton VIDEO itu.
Di video terlihat ayah dan ibu yang duduk
di sofa.
Ayah yang berbicara..sedangkan ibu yang
memegang tulisan di kertas, terlihat sedih.
Ayah frustasi :
Kepada
Joon-Soo,Kamu sangat susah diatur.
Jadi Appa,Omma...meninggalkan
rumah.
Sekolah
kamu menelepon lagi.
Aku capek datang ke sekolah mu tiap hari.
Aku capek datang ke sekolah mu tiap hari.
Ketika
kamu sudah mau berubah makan kami akan kembali.
Sampai
saat itu, SEMOGA BERHASIL!
Tentu
saja,kartu kredit sudah di blokir.
$100 adalah uang yang banyak.
$100 adalah uang yang banyak.
Berhematlah.
Joon Soo kesal dan meremas uang yang ada
di tangannya.
Joon Soo tak percaya :Apa yang?
Joon Soo pergi untuk berbelanja ke super
market memakai kereta dorong.
Joon Soo menelopon seseorang :Hey, ini
sebuah lelucon.apa ini, siaran TV?Mungkin lebih baik begini.Tak seorangpun
dirumah mengganggu ku.Apa, lumpur siput Katakan pada Gi-Seok ada pesta nanti
malam.Hanya sebentar. Kita akan berpesta nanti malam!
Wanita? Tidak,terima kasih.Aku tidak
percaya ide musoal wanita.Hey, cukup. Nanti malam, harus datang, okay?
Saat Joon Soo mengambil botol bir….ada
seseorang yang tak terlihat menuju ke kereta dorongnya..dan berjala menjauh.
Joon Soo mengambil sebotol bir…dan
kaget…melihat seorang bayi di dalam kereta dorongnya.
Joon Soo kaget :Apa ini?
Joon Soo menoleh ke kanan dan ke kiri.
Petugas wanita :Kita punya 5 sampai 6
bulan bayi di tempat penitipan di kantor pelayanan. Jika kamu mencariseorang
anak laki-laki,diharap datang ke kantor pelayanan kami.
Joon Soo sendiri berada di bagian kantor
pelayanan.
Petugas wanita menggendong Woo Rahm…dan
membuka-buka isi keranjang bayi Woo Rahm.
Joon Soo :Berapa lama aku harus menunggu
disini?Kamu tau, aku sedang sibuk?
Kenapa tidak kalian saja yang mencari ibu
bayi ini?
Petugas pria tertawa geli :Jika ibu bayi
ini tidak datang,Kami harus memangil polisi
dan kami ingin kamu sebagai saksi.
Joon Soo tak percaya :Jadi, aku tidak
menyaksikan apapun!
Petugas pria tertawa geli :Lalu, tulis
disini dimana sekolah mu dan alamat rumah mu.
Joon Soo curiga :Kenapa?
Petugas pria melotot sebentar..lalu
tersenyum : Apakah kamu sedikit gugup?Ini bagian dari prosedur.
Joon Soo dengan enggan menulis biodata
dirinya di buku itu.
Petugas wanita menemukan sepucuk pesan di
keranjang itu.
Petugas wanita :Lihat. Ini adalah
catatan.
Petugas pria memintanya dan membacanya :
Sekolah
Menengah Atas Myung Seong , Han Joon-Soo.
Petugas pria : Aku pikir lebih baik
bayinya tetap bersama appa-nya...
Joon Soo menatap tajam ke arah petugas
pria.
Petugas pria tertawa geli :Appa-nya
adalah seorang anak SMA?Anak muda zaman sekarang...Apakah kamu sudah
selesai?Berikan padaku.Sekolah Menengah Atas Myung Seong, Han Joon-Soo.Sekolah
Myung Seong ...
Petugas pria kaget :Itu kamu! Han
Joon-Soo!
Joon Soo kaget dan menatap Woo Rahm.
Woo Rahm tertawa lebar :Kamu ayah ku? Woo
hoo.
BERSAMBUNG
KE PART 2