Senin, 21 Januari 2013

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 5 PART 1


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 5
PART 1
Mobil nenek dan ibu terparkir di depan rumah Full House. Sang sopir sedang mencuci mobil itu di luar.
Ji Eun, nenek dan ibu bercakap-cakap di ruang tamu.
Ji Eun :Aku minta maaf.
Nenek terlihat kesal :Aku marah sehingga tidak bisa berkata-kata lagi...
Nenek mengkipasi dirinya dengan tangannya karena kepanasan..
Ji Eun langsung mengambil kipas yang mengkipasi nenek…tapi nenek langsung mengambil kipas itu dan mengkipasi dirinya sendiri.
Ibu :Meskipun itu bulan madu kalian,tak ada salahnya kami juga tahu.Aku tahu Young-Jae memang begitu sifatnya,kenapa kau begitu juga?
Ji Eun menunduk :Maafkan aku.
Ibu :Ayah Young-Jae sangat mengkhawatirkan kalian.
Ibu melihat tangan JI Eun yang tidak memakai cincin kawinnya.
Ibu :Mana cincin kamu?
Ji Eun kaget :apa?
Ibu :Cincin pernikahanmu.
Ji Eun :Di kamarku.
Ibu :Harusnya kau pakai bukannya disimpan.
Ji Eun tambah menunduk :Ya
Nenek menambahkan sambil marah:Aku sudah menduga akan jadi begini.Tidak sopan. Jujur saja, aku menerimamu karena Young jae,bersikeras dengan pernikahan ini.Ini tak bisa dibiarkan.Lebih baik kalian pindah ke rumahku saja.
Ji Eun kaget :Apa?
Nenek :Nanti akan kukirim orang.Berkemaslah.
Ji Eun bingung :Nenek.
Nenek berkata pada ibu :Ayo pergi.
Nenek berdiri dan pergi.
Ibu juga bingung tapi mengikuti nenek.
Ji Eun :nenek! Nanti dulu, Nenek! Jangan marah! Nenek! Nenek!
Ji Eun mengikuti nenek dan ibu sampai di mobil.
Ji Eun : Nenek! Nenek!
Nenek dan ibu naik mobil…
Ji Eun : selamat jalan!
Mobil itu lalu pergi meninggalkan JI Eun yang bingung.
Di dalam mobil.
Ibu :Tapi Bu,apa appa-nya Young Jae setuju pindah ke rumah?Dia pasti akan marah.
Nenek tambah kesal :Kalian sudah lama menikah,tapi tak mengerti dia juga? Aigoo, Aku heran, dia bisa bertahan.Kenapa para pria selalu saja mementingkan kecantikan?
Ibu kaget dan menoleh : apa?
Nenek hanya bersandar di jok mobil.
Kantor Young Jae.
Young Jae dan direktur duduk santai sambil membaca.
Direktur :Sudah selesai?
Young Jae :Sudah.
Direktur :Konferensi persnya tinggal beberapa hari lagi.
Young Jae :Ya, aku tahu.
Direktur : Lalu…Kenapa kau bisa ada di Taman Fantasi?
Young Jae :Beritanya sudah ada di koran?
Direktur :Bukan di koran, tapi di internet.Lain kali berhati-hatilah.
Young Jae kesal dan menutup buku yang dibacanya.
Direktur :Kau kemana malam ini?Mau ikut makan malam bersama kami?Semua orang datang nanti.
Young Jae menolak:Tak usah, aku makan dirumah saja.
Direktur :Kenapa?Masakan dirumah lebih enak?
Young Jae :Apa?
Direktur : Kalau dilihat-lihat, ternyata istrimu cantik juga.
Young Jae kesal :Cantik? Cantik apanya?Yang seperti dia itu juga banyak didunia ini.Matanya besar, cebol, dan suka teriak-teriak…
Direktur memotong :Tapi kau menyukainya, kan?
Young Jae bingung : Apa? Aku...Aku memang tak suka makan malam diluar.Kalau begitu kutraktir kau makan malam.
Direktur menolak :Tak usah, kau pulang saja.
Direktur berdiri dan akan pergi.
Young Jae menawarkan :Aku yang traktir.
Direktur :Sudah, kau pulang saja.
Young Jae kesal :Aku pulang.
Young Jae berdiri dan pergi.
Young Jae di luar ruangan akan masuk lagi….tapi berpapasan dengan manajernya….jadi Young Jae berpura-pura membaca buku…manajer hanya menatapnya dan pergi.Setelah manajernya pergi, Young Jae akan masuk ke ruangan…lalu ponselnya berbunyi.
Young Jae mengangkat telp :Han Ji-eun, apa?Kenapa?Aku ada acara dikantor.
Young Jae-pun akhirnya pergi…
Ta ra……
Young Jae pulang ke rumah dan makan masakannya Ji Eun.
Young Jae :Ini makanan apa?Tidak jelas rasanya?Ini makanan campur-campur juga? Kenapa kau memberikanku makanan begini?Kau suruh aku pulang hanya untuk ini?
Ji Eun duduk lemas di depannya :Lee young Jae, Bukan begitu, tapi ada sedikit masalah.Tadi Ibu dan Nenek kesini. Mereka marah kita pulang bulan madu tak memberi tahu mereka.Kau juga tak pernah menelpon mereka?Kau tak peduli dengan mereka?Kenapa kau begitu?
Young Jae kesal :Kau saja yang telpon mereka?
Ji Eun :Aku tak tahu nomor telponnya?
Young Jae : Itu saja tidak tahu?
Ji Eun :Jangan banyak bicara, kita selesaikan saja.
Young Jae tak mengerti :Apa? Selesaikan?
Ji Eun :Lee Young Jae, Mereka mau kita pindah kesana.Minggu depan mereka akan kirim orang kesini.
Young Jae kaget dan menatap JI Eun tak percaya.
Young Jae kaget : apa?
Siang itu juga, Young Jae dan Ji Eun akan mengunjungi orang tua Young Jae.
Ji Eun mengunci pintu rumah, sedangkan Young Jae menceritakan tentang keluarganya.
Young Jae : Kau harus tahu tentang keluargaku. Pertama, omma-ku.Dia baik tapi akan berbeda kalau dia sedang marah.Lalu appa-ku. Dia tak peduli dengan kata orang lain,
jadi tak usah takut.
Ji Eun :Aku tidak takut.Justu aku takut dengan Nenekmu.
Young Jae kaget dan tersenyum manis:Nenek?Nenek itu sayang sekali denganku, jadi tak usah cemas.Tapi dia tak suka dengan wanita cantik.
Ji Eun tak mengerti : apa?kenapa?
Young Jae : Entahlah.Nenek bersikap begitu padamu,itu karena kau cantik.Walaupun sebenarnya biasa-biasa saja.Tapi Nenek lebih tidak suka lagi dengan orang bodoh.Tenang saja, akan kuatasi semuanya.Tenang saja.
Young Jae sedang mengaktifkan penguncian mobilnya saat. Ji Eun tak sengaja melihat tangan Young Jae yang tak memakai cincin kawin.
Ji Eun :Cincinmu mana?Cincin, cincinmu. Untung saja aku ingat.
Young Jae bingung dan melihat jari kelingkingnya.
Ji Eun kembali masuk ke dalam rumah dan mengambil cincin kawinnya.
Ternyata Ji Eun menyimpan cincin kawinnya dengan Young Jae di dalam kotak disamping cincin yang akan gagal diberikan oleh Young Jae pada Hae Won.
Ji Eun mengenakan cincin kawinya  dijari manisnya….lalu keluar karena sudah ditunggu oleh Young Jae di luar.
Malam hari, Young Jae dan JI Eun baru sampai di rumah keluarga Young Jae. 

Di kamar nenek, Young Jae dan JI Eun langsung memberi salam pada nenek dan ibu…dengan membungkukkan bersujud sebelum mereka berdua duduk...
Nenek :Kenapa lama sekali?Harusnya telpon dulu.
Young Jae : Yang penting kami sudah disini.
Nenek pura-pura marah :Sebenarnya kami juga mau kesana.
Young Jae :Maaf kami baru kesini sekarang.Kami lupa.Aku sibuk sekali.
Nenek kesal :Kenapa kalian bisa melupakan kami?
Young Jae to the point :Kami juga tak bisa pindah kesini.
Nenek menunjuk Ji Eun :Kenapa? Istrimu tak mau?
Ji Eun yang dari tadi menunduk kaget dan menoleh….menatap Young Jae.
Young Jae :Bukan begitu.Aku dan Appa tak bisa tinggal serumah.
Di luar,ayah baru pulang kerja…..lalu turun dari mobilnya dan memang terlihat kesal melihat mobil Young Jae parkir di depan rumah.
Di kamar nenek.
Nenek :Istrimu harus banyak belajar, jadi pindahlah kesini.
Young Jae :Dia sudah bisa semuanya.Dia juga pintar masak.Mencuci, mengepel,semua dia bisa.Ya, kan?
Young Jae menotot pada JI Eun..sedangkan JI Eun terlihat kesal dan kebingungan menatap Young Jae.
Ji Eun tertawa :Aku bisa melakukan apa saja.
Young Jae ikut-ikutan tertawa : Ya.
Nenek :Siapa yang bilang begitu.Lihat saja cara dia berpakaian.
Ji Eun kaget dan melihat pakaiannya..Young Jae juga menoleh dan menatapnya.
Ibu :Harusnya kau pakai “hanbok”(Pakaian tradisional korea) kesini.
Ji Eun jadi serba salah dan menunduk.
Young Jae membela JI Eun : Hey, Aku juga tak pakai, kan.
Nenek :Kerumah mertua tapi tak bawa apa-apa.Biasanya orang bawa kue atau apalah. Menantu apa itu.
Ji Eun tambah menunduk. Young Jae menoleh dan melihat JI Eun merasa kasihan.
Young Jae :Kenapa bilang begitu?
Nenek merajuk : Kenapa? Tak boleh?
Young Jae tersenyum sambil merayu :Kami lupa membelinya, Nenek mau hadiah apa? Hadiah apa?
Nenek tambah kesal :Apa aku minta darimu?
Ji Eun : Aku punya hadiah untuk kalian.
Nenek, ibu dan Young Jae kaget dan memandangnya. Ji Eun lalu berdiri.
Ji Eun :Hadiahnya, lagu dariku!
Ayah masuk ke dalam rumah dengan kesal dan menoleh mencari seseorang…siapa lagi kalau bukan Young Jae…lalu terdengar nyanyian JI Eun dari kamar nenek.

BERSAMBUNG KE PART 2





2 komentar:

  1. Aku tunggu kelanjutannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. MAAF YAH! pic belum jadi.... hehheheeheeee..... insyaALLAH ya! gomawo

      Hapus