SINOPSIS
MALEFICENT
Part 12
Putri
aurora : Aku tahu kau ada di sana.Jangan takut.
Maleficent
tertawa geli mendengarnya.
Maleficent
:Aku tak takut.
Putri
aurora : Kalau begitu keluarlah.
Maleficent
:Kau akan takut.
Putri
aurora : Tidak, tak akan.
Maleficent
menunjukkan dirinya.
Putri
aurora : Aku tahu siapa dirimu.
Maleficent
:Benarkah ?
Putri
aurora mengangguk.
Putri
aurora : Kau Ibu Peri penjagaku.
Maleficent
kaget dan terhenyak mendengarnya.
Maleficent
:Apa ?
Putri
aurora : Peri penjaga.
Putri
aurora : Kau telah menjagaku seumur hidupku. Aku tahu kau selalu di dekatku.
Maleficent
:Bagaimana bisa ?
Putri
aurora : Bayanganmu. Selalu mengikutiku sejak aku kecil. Ke manapun aku pergi,
bayanganmu
selalu bersamaku.
Tak
berapa lama si gagak hitam datang.
Putri
aurora : Aku ingat kau...,Burung pintar.
Maleficent
:Ini Diaval.
Si gagak
hitam memberi hormat pada putri aurora.
Kemudian
Maleficent merubahnya menjadi Diaval, si manusia gagak yang membuat Putri aurora
kaget.
Diaval :
Halo, Aurora.
Putri
aurora menunduk menjawab salamnya sambil tersenyum lebar.
Diaval :Aku
sudah mengenalmu sejak kau masih kecil.
Diaval
mencium punggung tangan putri aurora yang tersenyum bahagia.
Putri
aurora : Ini seperti yang kubayangkan.Indah sekali !Aku selalu ingin datang...
Maleficent
langsung menidurkan dan melayangkan tubuh putri aurora lalu membawanya pergi.
Para
makhluk Moors diam dan melihat Maleficent membawanya menjauh.
Pohon-pohon
yang tadinya menghalangi jalan, membukakan jalan bagi mereka.
Maleficent
mengantar putri Aurora menuju rumahnya dan membaringkannya di atas ranjang.
Maleficent
:Selamat malam, Jelek.
Raja
Stefan tampak terduduk diam di kursi.
Raja
Stefan : Kau menertawakanku. Aku tahu yang kau lakukan.Aku sangat tahu
apa yang
kau lakukan.
Tak
berapa lama seorang pengawal membuka pintu dan memberikan pesan pada Raja
Stefan tentang keadaaan Sang Ratu.
Pengawal
: Yang Mulia, Anda dipanggil oleh Ratu.
Raja
Stefan : Tinggalkan aku.
Pengawal
: Yang Mulia, beliau tak sehat. Para perawat takut beliau takkan bertahan malam
ini.
Raja
Stefen memberi isyarat pada pengawalnya untuk diam karena menganggu.
Raja
Stefan : Kau tak lihat kami sedang ngobrol ?
Sang
pengawal mengerti dan menutup pintu sebelum pergi.
Ternyata
Raja Stefan berbicara dengan kedua sayap Maleficent yang dulu pernah Raja
Stefan potong agar menjadi seorang raja.
Raja
Stefan : Saat kutukannya gagal, Maleficent akan memburuku. Dan saat itu, Aku
akan siap.
Maleficent
ditemani putri Aurora sedang duduk dipinggir danau yang mengeras seperti es.
Ada beberapa makhluk yang indah menari di atas danau es itu.
Putri
Aurora : Mereka sangat indah.
Putri
Aurora tersenyum lebar. Maleficent diam menatapnya.
Kali ini
putri Aurora bertemu dengan makhluk yang lain di tempat lain. Salah satu dari
mereka ada yang malu-malu ingin memberinya sekuntum bunga. Putri Aurora
tersenyum melihatnya. Tapi ada temannya yang lain melempari mereka dengan
lumpur.
Putri
Aurora mengambil lumpur dan membalasanya. Putri Aurora tertawa dan bermain
bersama mereka dengan saling melempar lumpur.
Maleficent
dan Diaval tersenyum melihatnya.
Tapi ada
lumpur yang tak sengaja mengenai wajah Maleficent. Makhluk itu terdiam dan
sedikit takut.
Diaval
tertawa terbahak-bahak melihatnya. Melihat hal itu, Maleficent melirik tajam ke
arah Diaval dan menghadiahi Diaval lumpur di semua wajahnya yang membuat Diaval
terdiam. Hahhahaaa….
Sedangkan
Maleficent tersenyum, bersamaan dengan putri Aurora dan semua makhluk yang ada
di sana tertawa terbahak-bahak.
BERSAMBUNG
KE PART 13