SINOPSIS
FULL
HOUSE
EPISODE 6
PART 1
Ji Eun melihat Young Jae yang sangat
perhatian kepada Hae Won yang berbaring di tempat tidur dari balik pintu dengan
perasaan kaget dan cemburu.
Hae Won :Orang tuaku masih di Inggris,kau
tak bisa dihubungi.Oleh karena itu ajusshi mengantarku kesini.
Young Jae :Oleh Appa-ku?
Hae Won :Ya.Kenapa baru datang?Aku sudah
tunggu dari tadi.
Young Jae menyesal : Ini. Maaf.
Young Jae mau menjawab tapi tiba-tiba ayah
masuk.
Ayah berkata pada Ji Eun yang berdiri di luar pintu.
Ayah berkata pada Ji Eun yang berdiri di luar pintu.
Ayah :Masuklah.
Ji Eun-pun masuk dan menutup pintu. Ayah sendiri langsung berjalan mendekati tempat
tidur Hae Won, sedangkan Young Jae berdiri di ujung tempat tidur.
Hae Won kaget : Young Jae, Kau datang.
Hae Won menatap Young Jae seperti tidak
suka melihat JI Eun datang bersama Young Jae.
Ayah :Kau juga disini.
Young Jae mengangguk :Ya.
Ayah :Jangan banyak bergerak.Dan makanlah
yang teratur.
Hae Won : Ya!
Hae Won : Tak usah.Perawat kan ada.
Ayah : Baiklah.
Ji Eun hanya terdiam mendengar perhatian
keluarga Young Jae pada Hae Won.
Hae Won :Kenapa kau diluar tadi?
Ji Eun dan Young Jae kaget dan saling
menoleh.
Ji Eun tersenyum : apa?Aku cari tempat
parkir.Luas sekali...Maksudku sempit sekali.Panas sekali. Jadi bicara yang
bukan-bukan.
Ayah,Young Jae dan JI Eun keluar dari
rumah sakit dan ada di lantai dasar.
Young Jae : Appa,Apa dia harus pindah ke Rumah
Sakit Ayah?
Ayah :Tak perlu.Biar disini saja sebab
dekat denga rumah.
Young Jae :Dia tak apa-apa, kan?
Ji Eun menatap Young Jae yang terlihat
sangat kawatir pada Hae Won.
Ayah :Cuma stres biasa.Dia pasti banyak
pikiran.Kalian mau pergi?
Young Jae : Aku mau menjenguk Hae Won
lagi. Sebentar lagi akan pulang.
Ayah menjelaskan : Ya, Ji-eun..Hye-won
sudah dekat dengan keluarga kami sejak kecil.Jadi jangan salah paham atau
bersedih.
Ji Eun tersenyum lebar :Tentu saja tidak.
Ayah tersenyum :Tak perlu cemburu.
Ji Eun :Tak apa.
Ayah menolak : Aku pergi dulu.
Ji Eun dan Young Jae mau mengantar ayah.
Ayah menolak : Kalian Masuklah.
Ji Eun : Selamat jalan.
Ayah : ya!
Young Jae : selamat jalan.
Ayah pergi.
Young
Jae :Cemburu?Ada masalah?
Ji Eun : apa?Tak ada.
Young Jae :Lalu apa?
Ji Eun :Apa?
Young Jae :Ayo.
Young Jae dan Ji Eun kembali masuk ke
dalam rumah sakit,tepatnya ruang inap Hae Won. Hae Won sendiri sedang membaca
majalah. Melihat Young Jae, Hae Won tersenyum dan menghentikan membaca buku.
Hae Won tersenyum :Appa-mu sudah pergi?
Young Jae : Ya! Sudah.
Hae Won melihat Ji Eun yang menunduk, berdiri di belakang Young Jae. Melihat Ji Eun, senyum ha e Won langsung menghilang.
Hae Won melihat Ji Eun yang menunduk, berdiri di belakang Young Jae. Melihat Ji Eun, senyum ha e Won langsung menghilang.
Young Jae :Kau mau jalan-jalan?
Hae Won :Tak usah.Kau pulanglah.Ji-eun
pasti kecapaian.
Ji Eun :Tak apa.Tenang saja.
Hae Won memaksa :Pulanglah. Aku tak
nyaman.
Hae Wo :Kan ada perawat.Memangnya aku sekarat?Pulanglah.
Young Jae :Nanti kutelpon.
Hae Won : ya.
Ji Eun :Cepat sembuh.
Hae Won : terima kasih!
Ji Eun dan Young Jae pergi.
Hae Won merasa sedih.
Di dalam mobil, dalam perjalanan pulang.Ji Eun menoleh,menatap Young Jae yang menyetir
dan masih khawatir pada Hae Won.
Ji Eun menghibur :Dia cuma stres biasa,
jadi tak perlu dikhawatirkan.Kalian dekat sekali kelihatannya.
Young Jae :Apa?
Ji Eun :Kalian begitu dekat.
Young Jae :Kami sudah berteman sejak
kecil.
Ji Eun : O…Seperti aku dan Hee-jin juga
Dong-wook?
Young Jae berteriak : Hey! Kenapa
dibandingkan dengan mereka?Apa mereka temanmu?
Ji Eun :Kenapa tidak? Mereka cuma kena
masalah saja.
Ji Eun berteriak :Apa? Kau begitu karena
dipukulnya?
Young Jae berteriak :Hey! Dipukul?Aku
mengalah karena dia perempuan.
Ji Eun mencibir : Aigoo!
Young Jae :Aku tak melawan.
Ji Eun :Tentu saja. Eh, Ayo makan
dulu.Disitu ada restoran mie yang enak.
Young Jae marah :Diamlah.Makan dirumah saja.
Rumah Full House, kamar Ji Eun. Ji Eun meregangkan badan dan akan tidur
saat mendengar suara mobil Young Jae di luar. Ji Eun mengintip dari balik
jendel dan melihat mobil Young Jae pergi. Ji Eun terlihat sangat sedih.
Young Jae menemui Hae Won yang berbaringi
di rumah sakit. Young Jae memegang
tangan Hae Won yang sudah tertidur lelap. Young Jae menatapnya cemas.
Ji Eun sendiri tidak bisa tidur di rumah
Full House. Karena tidak bisa tidur..JI Eun keluar rumah dan menunggu Young Jae
pulang. Ji Eun bahkan menyanyi dan menari lagu “Keluarga
Beruang” di depan pintu sambil menunggu Young Jae pulang.
Sampai akhirnya Young Jae pulang dan kaget melihat JI Eun duduk meringkuk di depan pintu rumah.
Sampai akhirnya Young Jae pulang dan kaget melihat JI Eun duduk meringkuk di depan pintu rumah.
Young Jae : Han Ji Eun, Sedang apa kau?
Ji Eun tersenyum melihat Young Jae.
Di dapur,Young Jae langsung duduk dan minum
segelas air putih.
Ji Eun :Kau dari Rumah Sakit?
Young Jae :Ya.Aku memeriksanya saja.Dia
tak bisa tidur disana.Tak seperti kau yang bisa tidur dimana saja.Yah, Kau
bangun karena aku?Kau menungguku?
Young Jae : Berpikir?Pikirkan apa?
Ji Eun :Kenapa kau mau beli rumah
ini.Kenapa kau mau?
Young Jae : Aku suka namanya, Full
House.
Young Jae : Mungkin karena dirumah ini
penuh dengan cinta.
Young Jae berdiri dan menatap keluar
jendela.
Ji Eun : apa? Aku ingat aku akan tinggal
dengan orang yang dicintai sampai tua.
Young Jae :Siapakah orang yang dicintai
kamu?
Ji Eun gugup : Siapa? Bukan. Penuh dengan
cinta.Dulu disini ramai sekali.Karena itu disebut "Full", dan jadilah
namanya Full House.Kalau banyak orang pasti juga banyak hantunya. Terutama malam
hari.
Young Jae
:Hantu?
Ji Eun menggodanya :Young-jae, dimana
kau? Young Jae! Young Jae!
Young Jae : Aish, Konyol sekali. Aish!
Young Jae pergi.
Ji Eun masih menggodanya: Young-jae,
mimpi indah!
Ji Eun tersenyum geli.
Ji Eun baru turun tangga dan kaget
melihat Young Jae memasak bubur.
Ji Eun :Sedang apa kau?
Young Jae :Buat bubur.
Ji Eun tak percaya :Apa dunia sudah
terbalik?Bubur bagus untuk kesehatan.
Young Jae : Memangnya untukmu?
Ji Eun :Untuk Kang Hae-won, kan?
Young Jae :Lihat baik-baik,jadi kau bisa
membuatnya besok.Perhatikan baik-baik. Pertama, aduk nasinya selama 2 menit.Jangan
terlalu lama.Lalu tambahkan sedikit air,
dan tetap diaduk.Tidak dicatat?
JI Eun :Kau begini juga kalau aku sakit?
Young Jae : apa?
Young Jae : Hey! Aku sudah pernah buatkan
untukmu.
Ji Eun :Kapan?
Young Jae :Kau benar-benar bodoh.Saat kau
demam waktu itu...Kau tidak makan bubur, hah?
Ji Eun tersenyum malu.
Young Jae :Kau antarkan kerumah sakit,
ya?Bisa, kan?
Hae Won sedang mengepak barang-barangnya.
Ji Eun mengetuk pintu.
Hae Won : masuk!
Ji Eun masuk.
Hae Won :Hai.
Hae Won : Ya.Young-jae mana?
Ji Eun :Dia masih banyak kerja,
katanya.Ini ada bubur. Makanlah selagi panas.
Ji Eun :Tapi ini...Nanti saja dimakannya.
Hae Won :Kau tak cemburu denganku?
Ji Eun :Mana mungkin aku begitu.
Hae Won :Caraku memanggil
Young-jae,caraku melihat Young-jae.Kau tak cemburu?
Ji Eun :Tentu saja tidak.
Hae Won :Young-jae dan aku sudah lama
berteman.Dan selamanya akan seperti itu.
Ibu :Terima kasih.
Dokter :Ya. Hati-hati.
Ibu pergi menemui Ji Eun dan hae Won yang
sudah menunggu di depan rumah sakit.
Ibu : Hae Won,Syukurlah kau sudah
sembuh.Kau tak apa pulang sendirian?
Hae Won : Ya.Aku sudah sembuh sekarang.Sebelum
Nenek kesini, ahjumma juga harus pergi.
Ibu :Kau tak apa-apa?
Hae Won :Aku pergi dulu.
Ibu :Hati-hati dijalan.
Hae Won : ya.
Hae Won pergi dengan taksi setelah pamit
pada JI Eun. Hae Won sempat menoleh ke belakang melihat JI Eun dan ibu. Hae
Won-pun terseyum.
Ibu :Kau baik sekali buatkan bubur untuk
Hae-won.
Ji Eun :Bukan aku, tapi Young-jae.
Ibu :Benarkah?
Ibu :Nenek menelpon. Halo!
Nenek ada di rumah.
Nenek berteriak marah : Hae-won sudah
pulang?Kenapa tak tunggu aku?Apa? "Si Beruang" disana juga?
Ibu :Nenek mau bicara denganmu.
Ji Eun kaget : apa?
Ibu :Ini.
Ji Eun menerima ponsel itu :Ya.Halo.Aku
tahu.ini.
Ji Eun mengembalikan ponsel pada ibu lagi.
Ibu :halo?!Sudah ditutupnya.Apa katanya?
Ji Eun :Aku disuruh kesana.
Ji Eun tersenyum terpaksa. Pasti nenek akan menyuruh Ji Eun ini itu dech! hehheheee...
BERSAMBUNG
KE PART 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar