Senin, 18 Februari 2013

SINOPSIS FULL HOUSE EPISODE 6 PART 1


SINOPSIS
FULL HOUSE
EPISODE 6
PART 1
Ji Eun melihat Young Jae yang sangat perhatian kepada Hae Won yang berbaring di tempat tidur dari balik pintu dengan perasaan kaget dan cemburu.
Hae Won :Orang tuaku masih di Inggris,kau tak bisa dihubungi.Oleh karena itu ajusshi mengantarku kesini.
Young Jae :Oleh Appa-ku?
Hae Won :Ya.Kenapa baru datang?Aku sudah tunggu dari tadi.
Young Jae menyesal : Ini. Maaf.
Hae Wo ingat :Apa Ji-eun sudah bilang kalau aku menelponmu?
Young Jae mau menjawab tapi tiba-tiba ayah masuk.
Ayah berkata pada Ji Eun yang berdiri di luar pintu.
Ayah :Masuklah.
Ji Eun-pun masuk dan menutup pintu. Ayah sendiri langsung berjalan mendekati tempat tidur Hae Won, sedangkan Young Jae berdiri di ujung tempat tidur.
Ji Eun :Kau sakit?
Hae Won kaget : Young  Jae, Kau datang.
Hae Won menatap Young Jae seperti tidak suka melihat JI Eun datang bersama Young Jae.
Ayah :Kau juga disini.
Young Jae mengangguk :Ya.
Ayah :Jangan banyak bergerak.Dan makanlah yang teratur.
Hae Won : Ya!
Ayah :Kau tak apa sendirian?Apa perlu omma-nya Young-jae kesini juga?
Hae Won : Tak usah.Perawat kan ada.
Ayah : Baiklah.
Ji Eun hanya terdiam mendengar perhatian keluarga Young Jae pada Hae Won.
Hae Won :Kenapa kau diluar tadi?
Ji Eun dan Young Jae kaget dan saling menoleh.
Ji Eun tersenyum : apa?Aku cari tempat parkir.Luas sekali...Maksudku sempit sekali.Panas sekali. Jadi bicara yang bukan-bukan.
Young Jae menatap Ji Eun.
Ayah,Young Jae dan JI Eun keluar dari rumah sakit dan ada di lantai dasar.
Young Jae : Appa,Apa dia harus pindah ke Rumah Sakit Ayah?
Ayah :Tak perlu.Biar disini saja sebab dekat denga rumah.
Young Jae :Dia tak apa-apa, kan?
Ji Eun menatap Young Jae yang terlihat sangat kawatir pada Hae Won.
Ayah :Cuma stres biasa.Dia pasti banyak pikiran.Kalian mau pergi?
Young Jae : Aku mau menjenguk Hae Won lagi. Sebentar lagi akan pulang.
Ayah : Baiklah.
Ayah akan pergi tapi ingat sesuatu.
Ayah menjelaskan : Ya, Ji-eun..Hye-won sudah dekat dengan keluarga kami sejak kecil.Jadi jangan salah paham atau bersedih.
Ji Eun tersenyum lebar :Tentu saja tidak.
Ayah tersenyum :Tak perlu cemburu.
Ji Eun :Tak apa.
Ayah menolak : Aku pergi dulu.
Ji Eun dan Young Jae mau  mengantar ayah.
Ayah menolak : Kalian Masuklah.
Ji Eun : Selamat  jalan.
Ayah : ya!
Young Jae : selamat  jalan.
Ayah pergi.
Young Jae menatap Ji Eun.
Young  Jae :Cemburu?Ada masalah?
Ji Eun : apa?Tak ada.
Young Jae :Lalu apa?
Ji Eun :Apa?
Young Jae :Ayo.
Young Jae dan Ji Eun kembali masuk ke dalam rumah sakit,tepatnya ruang inap Hae Won. Hae Won sendiri sedang membaca majalah. Melihat Young Jae, Hae Won tersenyum dan menghentikan membaca buku.
Hae Won tersenyum :Appa-mu sudah pergi?
Young Jae : Ya! Sudah.
Hae Won melihat Ji Eun yang menunduk, berdiri di belakang Young Jae. Melihat Ji Eun, senyum ha e Won langsung menghilang.
Young Jae :Kau mau jalan-jalan?
Hae Won :Tak usah.Kau pulanglah.Ji-eun pasti kecapaian.
Ji Eun :Tak apa.Tenang saja.
Hae Won memaksa :Pulanglah. Aku tak nyaman.
Young Jae bingung :Kau tak apa-apa sendirian disini?
Hae Wo :Kan ada perawat.Memangnya aku sekarat?Pulanglah.
Young Jae :Nanti kutelpon.
Hae Won : ya.
Young Jae :Ayo.
Ji Eun :Cepat sembuh.
Hae Won : terima kasih!
Ji Eun dan Young Jae pergi.
Hae Won merasa sedih.
Di dalam mobil, dalam perjalanan pulang.Ji Eun menoleh,menatap Young Jae yang menyetir dan masih khawatir pada Hae Won.
Ji Eun menghibur :Dia cuma stres biasa, jadi tak perlu dikhawatirkan.Kalian dekat sekali kelihatannya.
Young Jae :Apa?
Ji Eun :Kalian begitu dekat.
Young Jae :Kami sudah berteman sejak kecil.
Ji Eun : O…Seperti aku dan Hee-jin juga Dong-wook?
Young Jae berteriak : Hey! Kenapa dibandingkan dengan mereka?Apa mereka temanmu?
Ji Eun :Kenapa tidak? Mereka cuma kena masalah saja.
Young Jae tambah berteriak: Aigoo, Mereka itu pengemis?
Ji Eun berteriak :Apa? Kau begitu karena dipukulnya?
Young Jae berteriak :Hey! Dipukul?Aku mengalah karena dia perempuan.
Ji Eun mencibir : Aigoo!
Young Jae :Aku tak melawan.
Ji Eun :Tentu saja. Eh, Ayo makan dulu.Disitu ada restoran mie yang enak.
Young Jae marah :Diamlah.Makan dirumah saja.
Rumah Full House, kamar Ji Eun. Ji Eun meregangkan badan dan akan tidur saat mendengar suara mobil Young Jae di luar. Ji Eun mengintip dari balik jendel dan melihat mobil Young Jae pergi. Ji Eun terlihat sangat sedih.
Young Jae menemui Hae Won yang berbaringi di rumah sakit. Young  Jae memegang tangan Hae Won yang sudah tertidur lelap. Young Jae menatapnya cemas.
Ji Eun sendiri tidak bisa tidur di rumah Full House. Karena tidak bisa tidur..JI Eun keluar rumah dan menunggu Young Jae pulang. Ji Eun bahkan menyanyi dan menari lagu “Keluarga Beruang” di depan pintu sambil menunggu Young Jae pulang. 
Sampai akhirnya Young Jae pulang dan kaget melihat JI Eun duduk meringkuk di depan pintu rumah.
Young Jae : Han Ji Eun, Sedang apa kau?
Ji Eun tersenyum melihat Young Jae.
Di dapur,Young Jae langsung duduk dan minum segelas air putih.
Ji Eun :Kau dari Rumah Sakit?
Young Jae :Ya.Aku memeriksanya saja.Dia tak bisa tidur disana.Tak seperti kau yang bisa tidur dimana saja.Yah, Kau bangun karena aku?Kau menungguku?
Ji Eun mengelak : Siapa yang menunggumu?Aku hanya sedang berpikir.
Young Jae : Berpikir?Pikirkan apa?
Ji Eun :Kenapa kau mau beli rumah ini.Kenapa kau mau?
Young Jae : Aku suka namanya, Full House.
Ji Eun : Appa-ku yang beri nama itu.
Young Jae : Mungkin karena dirumah ini penuh dengan cinta.
Young Jae berdiri dan menatap keluar jendela.
Ji Eun : apa? Aku ingat aku akan tinggal dengan orang yang dicintai sampai tua.
Young Jae :Siapakah orang yang dicintai kamu?
Ji Eun gugup : Siapa? Bukan. Penuh dengan cinta.Dulu disini ramai sekali.Karena itu disebut "Full", dan jadilah namanya Full House.Kalau banyak orang pasti juga banyak hantunya. Terutama malam hari.
Young Jae  :Hantu?
Ji Eun menggodanya :Young-jae, dimana kau? Young Jae! Young Jae!
Young Jae : Aish, Konyol sekali. Aish!
Young Jae pergi.
Ji Eun masih menggodanya: Young-jae, mimpi indah!
Ji Eun tersenyum geli.
Pagi hari, rumah Full House.
Ji Eun baru turun tangga dan kaget melihat Young Jae memasak bubur.
Ji Eun :Sedang apa kau?
Young Jae :Buat bubur.
Ji Eun tak percaya :Apa dunia sudah terbalik?Bubur bagus untuk kesehatan.
Young Jae : Memangnya untukmu?
Ji Eun :Untuk Kang Hae-won, kan?
Young Jae :Lihat baik-baik,jadi kau bisa membuatnya besok.Perhatikan baik-baik. Pertama, aduk nasinya selama 2 menit.Jangan terlalu lama.Lalu tambahkan sedikit air,
dan tetap diaduk.Tidak dicatat?
JI Eun :Kau begini juga kalau aku sakit?
Young Jae : apa?
Ji Eun :Karena kalau aku sedang sakit,pasti akan enak kalau makan bubur.
Young Jae : Hey! Aku sudah pernah buatkan untukmu.
Ji Eun :Kapan?
Young Jae :Kau benar-benar bodoh.Saat kau demam waktu itu...Kau tidak makan bubur, hah?
Ji Eun tersenyum malu.
Young Jae :Kau antarkan kerumah sakit, ya?Bisa, kan?
Hae Won sedang mengepak barang-barangnya.
Ji Eun mengetuk pintu.
Hae Won : masuk!
Ji Eun masuk.
Hae Won :Hai.
Ji Eun :Mau pulang?
Hae Won : Ya.Young-jae mana?
Ji Eun :Dia masih banyak kerja, katanya.Ini ada bubur. Makanlah selagi panas.
Hae Won :Tak usah, untukmu saja.
Ji Eun :Tapi ini...Nanti saja dimakannya.
Hae Won :Kau tak cemburu denganku?
Ji Eun :Mana mungkin aku begitu.
Hae Won :Caraku memanggil Young-jae,caraku melihat Young-jae.Kau tak cemburu?
Ji Eun :Tentu saja tidak.
Hae Won :Young-jae dan aku sudah lama berteman.Dan selamanya akan seperti itu.
Ibu menemui dokter yang merawat Hae Won.
Ibu :Terima kasih.
Dokter :Ya. Hati-hati.
Ibu pergi menemui Ji Eun dan hae Won yang sudah menunggu di depan rumah sakit.
Ibu : Hae Won,Syukurlah kau sudah sembuh.Kau tak apa pulang sendirian?
Hae Won : Ya.Aku sudah sembuh sekarang.Sebelum Nenek kesini, ahjumma  juga harus pergi.
Ibu :Kau tak apa-apa?
Hae Won :Aku pergi dulu.
Ibu :Hati-hati dijalan.
Hae Won : ya.
Hae Won pergi dengan taksi setelah pamit pada JI Eun. Hae Won sempat menoleh ke belakang melihat JI Eun dan ibu. Hae Won-pun terseyum.
Ji Eun menatap kepergian Hae Won.
Ibu :Kau baik sekali buatkan bubur untuk Hae-won.
Ji Eun :Bukan aku, tapi Young-jae.
Ibu :Benarkah?
Lalu ponsel ibu berdering.
Ibu :Nenek menelpon. Halo!
Nenek ada di rumah.
Nenek berteriak marah : Hae-won sudah pulang?Kenapa tak tunggu aku?Apa? "Si Beruang" disana juga?
Ibu memberikan ponselnya  pada Ji Eun.
Ibu :Nenek mau bicara denganmu.
Ji Eun kaget : apa?
Ibu :Ini.
Ji Eun menerima ponsel itu :Ya.Halo.Aku tahu.ini.
Ji Eun mengembalikan ponsel pada ibu lagi.
Ibu :halo?!Sudah ditutupnya.Apa katanya?
Ji Eun :Aku disuruh kesana.
Ji Eun tersenyum terpaksa. Pasti nenek akan menyuruh Ji Eun ini itu dech! hehheheee...
BERSAMBUNG KE PART 2



Tidak ada komentar:

Posting Komentar